Rabu, 04 Juli 2012

Positif thinking

Diusia remaja ini banyak dari kita yang sering banget pikirannya selalu mengarah ke seks. Kalau lagi melamun yang dipikirin seks. Duh kalau sudah begitu bagaimana cara mengatasinya? Sebenarnya pikiran seks itu bersumber dari hasrat seksual atau libido yang meningkat. Terutama di usia remaja dimana tingkat hormon meningkat. Pada remaja putri misalnya tingkat hormon seksnya yaitu androgen dan estrogennya meningkat. Bukan hanya faktor hormonal yang menjadi pemicunya. Masih ada faktor eksternal yang bisa menyebabkan seseorang jadi cenderung selalu memikirkan seks. Diantaranya disebabkan oleh pergaulan yang cukup bebas pengaruh pacar tontonan yang menimbulkan hasrat seksual dsb. Lalu apa yang harus dilakukan bila pikiran suka mengarah ke seks? Untuk menghilangkan pikiran-pikiran seperti itu diperlukan niat yang kuat dari dalam diri agar tidak melulu menikmati khayalan atau pikiran tentang seks. Bila pikiran-pikiran seperti itu terlintas cobalah alihkan ke pemikiran yang positif. Jangan biarkan khayalan seks memenuhi pikiranmu. Lakukanlah aktivitas yang dapat mengalihkan tersebut seperti membaca buku ngobrol sama adik atau kakak browsing info menarik dll. Singkirkan barang-barang yang bisa membuatmu berpikir ‘ngeres’. Jauhi dari jangkauan pandanganmu. Lakukan hal positif yang kamu sukai. Selain itu ada hal dasar yang paling penting. Yakni perbanyak doa kepada-Nya agar terhindar dari godaaan pemikiran negatif seperti ‘pikiran-pikiran aneh’ seperti itu. JessicaPadykula menyarankan sembilan teknik untuk mencegah danmengatasi pikiran negatif yang adalah sebagai berikut: 1. Hidup di saat ini. Memikirkanmasa lalu atau masa depan adalah hal yang sering membuat kita cemas. Jarang sekali kita panik karena kejadian masa sekarang. Jika Anda menemukan pikiran anda terkukung dalam apa yang telah terjadi atau apa yang belum terjadi, ingatlah bahwa hanya masa kini yang dapat kita kontrol. 2. Katakan hal positif pada diri sendiri Katakan pada diri Anda bahwa Anda kuat, Anda mampu. Ucapkan hal tersebut terus- menerus, kapanpun. Terutama, mulailah hari dengan mengatakan hal positif tentang diri sendiri dan hari itu, tidak peduli jika hari itu Anda harus mengambil keputusan sulit ataupun Anda tidak mempercayai apa yang telah Anda katakan pada diri sendiri. 3. Percaya pada kekuatan pikiran positif Jika Andaberpikir positif, hal-hal positif akan datang dan kesulitan-kesulitan akan terasa lebih ringan. Sebaliknya, jika Anda berpikiran negatif, hal-hal negatif akan menimpa Anda. Hal ini adalah hukum universal, seperti layaknya hukum gravitasi atau pertukaran energi. Tidakakan mudah untuk mengubah pola pikir Anda, namun usahanya sebanding dengan hasil yang bisa Anda petik. 4. Jangan berdiam diri. Telusuriapa yang membuat Anda berpikiran negatif, perbaiki, dan kembali maju. Jika hal tersebut tidak bisa diperbaiki lagi, berhenti mengeluh dan menyesal karena hal itu hanya akan menghabiskan waktu dan energi Anda, juga membuat Anda merasa tambah buruk. Terimalah apa yang telah terjadi, petik hikmah/pelajaran dari hal tersebut, dan kembali maju. 5. Fokus pada hal-hal positif. Ketikakita sedang sedang berpikiran negatif, seringkali kita lupa akan apa yang kita miliki dan lebih berfokus pada apa yang tidak kita miliki. Buatlah sebuah jurnal rasa syukur. Tidak masalah waktunya, tiap hari tulislah lima enam hal positif yang terjadi pada hari tersebut. Hal positif itu bisaberupa hal-hal besar ataupun sekadar hal-hal kecil seperti ‘hari ini cerah’ atau ‘makan sore hari ini menakjubkan’. Selama Anda tetap konsisten melakukan kegiatan ini, hal ini mampu mengubah pemikiran negatif Anda menjadi suatu pemikiran positif. Dan ketika Anda mulai merasa berpikiran negatif, baca kembali jurnal tersebut. 6. Bergeraklah Berolahraga melepaskan endorphin yang mampu membuat perasaaan Anda menjadi lebih baik. Apakah itu sekadar berjalan mengelelingi blok ataupun berlari sepuluh kilometer, aktifitas fisik akan membuat diri kita merasa lebih baik. Ketika Anda merasa down, aktifitas olahraga lima belas menit dapat membuat Anda merasa lebih baik. 7. Hadapi rasa takutmu Perasaannegatif muncul dari rasa takut, makin takut Anda akan hidup, makin banyak pikiran negatif dalam diri Anda. Jika Anda takut akan sesuatu, lakukan sesuatu itu. Rasa takut adalah bagian dari hidup namun kita memiliki pilihan untuk tidak membiarkan rasa takut menghentikan kita. 8. Coba hal-hal baru Mencobahal-hal baru juga dapat meningkatkan rasa percaya diri. Dengan mengatakan ya pada kehidupan Anda membuka lebih banyak kesempatan untuk bertumbuh. Jauhi pikiran ‘ya, tapi…’. Pengalaman baru, kecil atau besar, membuat hidup terasa lebih menyenangkan dan berguna. 9. Ubah cara pandang Ketikasesuatu tidak berjalan dengan baik, cari cara untuk melihat hal tersebut dari sudut pandang yang lebih positif. Dalam setiap tantangan terdapat keuntungan, dalam setiap keuntungan terdapat tantangan.

Jumat, 15 Juni 2012




Thanks foR visit my bLog .. ^^ be Enjoy .. ^^ be Happy .. ^^
Jam: 21:59:18 WIB
Imsyak : 04:11
Shubuh : 04:21
Dzuhur : 11:57
Ashar : 14:55
Maghrib : 17:27
Isya : 18:61
have u prayed...?
CHAT BOX

Kamis, 14 Juni 2012

Rasulullah SAW bersabda bahwa Allah SWT berfirman : Aku Allah, Yang Maha Pemurah, Yang Menciptakan Kasih Sayang dan Aku ciptakan kasih sayang itu dari nama Ku....Barang siapa yang menyambungnya maka Aku akan limpahkan rahmat Ku kepadanya dan barang siapa yang memutuskannya maka Aku akan tutup rahmat Ku kepadanya. ( HR. Shahih Sunan Tirmidzi 1907, Ash Shahihah 520 ) Dilihat dari usianya beliau sudah tidak muda lagi, usia yg sudah senja bahkan sudah mendekati malam, Pak Suyatno 58 tahun kesehariannya diisi dengan merawat istrinya yang sakit istrinya juga sudah tua.Mereka menikah sudah lebih 32 tahun. Mereka dikarunia 4 orang anak. Disinilah awal cobaan menerpa, setelah istrinya melahirkan anak keempat tiba2 kakinya lumpuh dan tidak bisa digerakkan. Itu terjadi selama 2 tahun. Menginjak tahun ke tiga, seluruh tubuhnya menjadi lemah bahkan terasa tidak bertulang, lidahnyapun sudah tidak bisa digerakkan lagi. Setiap hari Pak Suyatno memandikan, membersihkan kotoran, menyuapi, dan mengangkat istrinya keatas tempat tidur. Sebelum berangkat kerja, dia letakkan istrinya didepan TV supaya istrinya tidak merasa kesepian. Walau istrinya tidak dapat bicara tapi dia selalu melihat istrinya tersenyum. Untunglah tempat usaha Pak Suyatno tidak begitu jauh dari rumahnya sehingga siang hari dia pulang untuk menyuapi istrinya makan siang. Sorenya dia pulang memandikan istrinya, mengganti pakaian dan selepas maghrib dia temani istrinya nonton televisi sambil menceritakan apa2 saja yg dia alami seharian. Walaupun istrinya hanya bisa memandang tapi tidak bisa menanggapi, Pak Suyatno sudah cukup senang, bahkan dia selalu menggoda istrinya setiap berangkat tidur. Rutinitas ini dilakukan Pak Suyatno lebih kurang 25 tahun, dengan sabar dia merawat istrinya bahkan sambil membesarkan ke 4 buah hati mereka, sekarang anak2 mereka sudah dewasa, tinggal si bungsu yg masih kuliah. Pada suatu hari...ke empat anak pak Suyatno berkumpul dirumah orang tua mereka sambil menjenguk ibunya. Karena setelah anak mereka menikah, sudah tinggal dengan keluarga masing2 dan Pak Suyatno memutuskan ibu mereka dia yg merawat, yang dia inginkan hanya satu semua anaknya berhasil. Dengan kalimat yg cukup hati2 anak yg sulung berkata....Pak kami ingin sekali merawat ibu, semenjak kami kecil melihat bapak merawat ibu, tidak ada sedikitpun keluhan keluar dari bibir bapak....bahkan bapak tidak ijinkan kami menjaga ibu....Dengan air mata berlinang anak itu melanjutkan kata2....sudah yg keempat kalinya kami mengijinkan bapak menikah lag....kami rasa ibupun akan mengijinkannya....kapan bapak menikmati masa tua bapak....dengan berkorban seperti ini kami sudah tidak tega melihat bapak. Kami janji kami akan merawat ibu sebaik-baik secara bergantian. Pak Suyatno menjawab hal yg sama sekali tidak diduga anak2nya....Anak2ku, jikalau perkawinan & hidup didunia ini hanya untuk nafsu mungkin bapak akan menikah....tapi ketahuilah dengan adanya ibu kalian disampingku hal itu sudah lebih dari cukup,dia telah melahirkan kalian....Sejenak kerongkongannya tersekat.... kalian yg selalu kurindukan hadir didunia ini dengan penuh cinta yg tidak satupun dapat dihargai dengan apapun. Coba kalian tanya ibumu apakah dia menginginkan keadaannya seperti ini ?....Kalian menginginkan bapak bahagia, apakah bathin bapak bisa bahagia meninggalkan ibumu dengan keadaanya sekarang, kalian menginginkan bapak yg masih diberi Tuhan kesehatan dirawat oleh orang lain ?....Bagaimana dengan ibumu yg masih sakit....Sejenak meledaklah tangis anak2 Pak Suyatno....Merekapun melihat butiran2 kecil jatuh dipelupuk mata ibu Suyatno....dengan pilu ditatapnya mata suami yg sangat dicintainya itu. Sampailah akhirnya Pak Suyatno diundang oleh salah satu stasiun TV swasta untuk menjadi nara sumber dan merekapun mengajukan pertanyaan kepada Pak Suyatno....Kenapa mampu bertahan selama 25 tahun merawat Istrinya yg sudah tidak bisa apa2....Disaat itulah meledak tangis beliau dengan tamu yg hadir di studio....kebanyakan kaum perempuanpun tidak sanggup menahan haru....Disitulah Pak Suyatno bercerita. Jika manusia didunia ini mengagungkan sebuah cinta dalam perkawinannya tetapi tidak mau memberi (memberi waktu, tenaga, pikiran, perhatian) itu adalah kesia-siaan....Saya memilih istri saya menjadi pendamping hidup saya dan sewaktu dia sehat diapun dengan sabar merawat saya dan mencintai saya dengan hati dan bathinnya bukan dengan mata....dan dia memberi saya 4 orang anak yg lucu2....Sekarang dia sakit karena berkorban untuk cinta kita bersama dan itu merupakan ujian bagi saya....apakah saya dapat memegang komitmen untuk mencintainya apa adanya....Sehatpun belum tentu saya mencari penggantinya apalagi dia sakit. Selalu ada hamba Allah yang menjadi inspirasi bagi yang lain dalam berpikir, berperilaku sehingga keberadaannya, kehadirannya selalu mendatangkan kesejukan, kedamaian, senyuman dan kebahagiaan bagi yang ada di sekitarnya....Semoga kisah nyata ini dapat memberikan kesejukan kepada ikhwan akhwat dalam memaknai interaksi yang namanya....KASIH SAYANG DAN CINTA. SUBHANALLAH